Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu keadaannya tidak selalu mulus seperti yang diharapkan. Ada banyak masalah yang akan jadi penghambat, namun Anda harus tetap bijak dalam menyelesaikannya. Salah satu contoh nyata adalah usaha yang sepi pembeli. Hal ini umum dialami oleh para pengusaha pemula. Kalau Anda sekarang merasakan hal tersebut maka jangan pernah down dan bangkitlah dengan inovasi terhadap bisnis yang dijalankan.
Saat usaha sedang sepi pembeli, umumnya hal ini bisa disebabkan beberapa kemungkinan. Bisa dari kualitas pelayan yang kurang maksimal atau bisa karena harga produk yang dijual terlalu mahal. Selain kedua faktor tersebut, masih ada faktor dari luar seperti pandemi Covid-19 yang telah melumpuhkan perekonomian masyarakat. Tapi jangan terlalu khawatir, karena berikut kami punya tips bertahan hidup kala usaha bisnis online sepi pembeli.
- Geser Fokus, Buat Produk yang Relevan
Setiap bisnis perlu yang namanya berinovasi guna menghilangkan kejenuhan pasar. Jangan heran bila banyak pelanggan berpindah ke lain hati, karena Anda saja tidak melakukan inovasi produk dalam usaha. Tidak masalah kok menggeser fokus produk, asalkan relevan dengan kebutuhan konsumen saat ini. Jadi, mulailah berpikir untuk melakukan inovasi. Apabila usaha Anda berkecimpung di dunia kuliner, pikirkan bagaimana menambah menu baru, kemasan, rasa, dan tampilannya. Buat seunik mungkin agar pelanggan kembali pada Anda. lakukan modifikasi terhadap produk lainnya untuk memberi kesan baru.
- Pertahankan Kualitas Pelayanan dan Produk
Tidak jarang usaha online yang sudah memiliki banyak pelanggan malah menurunkan kualitas produk dan pelayanan. Mereka merasa bahwa pelanggan tidak akan beralih ke penjual lain, padahal anggapan ini salah besar. Selaku pemilik usaha, Anda seharusnya bisa mempertahankan pelayanan yang ramah dan baik pada pelanggan. Tidak lupa disertai dengan kualitas produk yang dijual. Kalau sudah terlanjur membuat pelanggan kecewa, tak heran jika usaha online Anda sepi pembeli.
- Perhatikan Harga dan Kualitas
Saat menjual produk yang banyak pesaingnya, para pengusaha tentu harus memperhatikan kualitas serta harga produk tersebut. Dalam berbisnis, ini merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan, apalagi dampaknya langsung ke jumlah penjualan. Untuk menentukan harga yang pas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari survey ke toko pesaing, kemudian membandingkan harga antar produk, menghitung keseluruhan biaya produksi dan upah kerja, biaya layanan untuk bisnis online e-commerce, hingga margin keuntungan. Sebagai pengusaha Anda harus tahu apa saja langkah yang harus dilakukan selain berinovasi. Inisiatif lah dalam meningkatkan tampilan toko online lebih menarik dan maksimal. Dengan melakukan cara ini, potensi untuk mendatangkan pelanggan kembali sangatlah mungkin terjadi.
- Manfaatkan Platform Online untuk Memperluas Pemasaran
Dalam menjalankan bisnis online, tentu tidak bisa hanya menggunakan satu media saja. Meskipun Anda telah membuat website, buatlah akun media sosial baik facebook, instagram, twitter, tiktok, dan sebagainya untuk memperluas pemasaran. Sistem online saat ini sangatlah mudah digunakan, sehingga bisa dipelajari orang awam sekalipun. Selain media sosial, Anda juga harus membuka toko online di platform marketplace atau e-commerce populer seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, dan sebagainya. Gunakan strategi perencanaan dan pemasaran online yang matang untuk tetap mendapatkan pelanggan. Jadi, silahkan manfaatkan berbagai tools yang ada, baik gratis maupun berbayar.
- Gencar Melakukan Promosi
Usaha sekelas Shopee saja masih gencar melakukan promosi setiap saat, kenapa bisnis Anda malah tidak? Fungsi promosi usaha sangat penting untuk diketahui, karena ini merupakan langkah dalam mengembangkan usaha Anda. Promosi dilakukan untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, sehingga Anda tidak perlu takut pelanggan berpaling ke produk kompetitor. Selain itu, fungsi promosi paling bermanfaat adalah menyebarkan informasi produk kepada calon pembeli. Semakin banyak orang mengenal produk Anda maka semakin tinggi daya jualnya. Promosi juga bisa menjadi salah satu cara perusahaan bertahan di pasar karena kompetitor yang cukup agresif, meningkatkan repeat order, sarana komunikasi dengan pelanggan, hingga meningkatkan brand awareness.
- Mengambil Pelanggan Kompetitor
Bagaimana cara melakukannya? Anda pasti tahu istilah pelanggan adalah raja, sehingga apapun hal yang mereka inginkan harus dapat disediakan penjual. Jika seorang pelanggan tidak mendapatkan detail secara komplit, mereka bisa berlari ke kompetitor. Anda bisa mengambil kesempatan tersebut untuk mencuri pelanggan kompetitor. Dengan kemudahan akses sosial media saat ini sangat mungkin melakukannya.
- Memberikan Empati
Saat usaha online sepi karena wabah covid-19, ini dapat menjadi ajang untuk berempati, peduli dan memberikan solusi. Misalnya, bisnis Anda bergerak dibidang kecantikan kosmetik, sangat bisa mengalihkan produk yang dijual ke hand sanitizer ataupun masker. brand akan mendapat sentimen positif bila tak cuma berjualan, tetapi juga berdonasi di tengah situasi sulit.
Itulah beberapa tips bertahan hidup kala usaha bisnis online sepi pembeli. Silahkan diterapkan karena sangat mempengaruhi hasil penjualan nanti. Jangan sampai berakhir dengan gulung tikar, ya.