Di Masa Pandemi, Perlukah Pebisnis Offline Membuka Bisnisnya Secara Online?

Pembahasan tentang bisnis online dan offline memang menarik. Karena pada dasarnya kedua metode ini mempunyai pola yang berbeda dan konsumennya pun sudah pasti tidak sama. Dengan dunia digital saat ini yang semakin berkembang, membuat banyak orang berpikir untuk pindah haluan.

Baik pembeli maupun penjualnya sama-sama mencari cara termudah dalam hal bertransaksi. Padahal tidak semua bisnis offline dapat dilakukan secara online, begitu pula sebaliknya. Kedua metode berbisnis ini tentunya juga memiliki kekurangan serta kelebihannya sendiri dan hal inilah yang wajib diketahui, supaya nantinya dapat memutuskan apakah memang perlu berpindah haluan dari offline ke online.

Kelebihan dari bisnis offline

  1. Kepercayaan yang tinggi

Usaha offline memiliki bisnis fisik yang bisa didatangi langsung oleh pelanggan dan mereka dapat memilih barang sesuai dengan kebutuhannya sendiri. Sehingga jarang ada kasus dimana konsumen merasa kecewa pada produk yang dibeli.

Karena ketika seseorang berbelanja online, kadang kala produk yang dibeli tidak sesuai dengan gambar. Misalnya seperti warna, ukuran, bahkan bentuk dari barang tersebut juga berbeda. Tidak sama seperti di gambar yang mereka pajang.

Karena itu saat konsumen berbelanja secara langsung, mereka bisa memperoleh produk sesuai keinginan. Dikarenakan hal inilah mengapa bisnis-bisnis offline masih diminati banyak orang, sebab tingkat kepercayaannya tinggi.

  1. Lebih mudah untuk melayani konsumen

Kelebihan selanjut dari berbisnis offline adalah Anda bisa melayani konsumen dengan lebih mudah. Karena apa yang mereka inginkan dan tidak, dapat diselesaikan secara mudah, sebab Anda sebagai pemilik usaha bisa melihat bagaimana mimik wajah serta gestur tubuh pelanggan.

  1. Transaksi lebih aman

Dari segi transaksi jual beli tentunya offline jauh lebih aman dari online, karena pelanggan akan langsung membayar di kasir. Sehingga Anda dapat mengetahui secara pasti berapa jumlah uang yang dibayarkan dan memastikan jika uang tersebut memang asli.

Kekurangan dari bisnis offline

  1. Jangkauan pasarnya terbatas

Pada umum bisnis offline tidaklah dinamis dan hanya berlokasi pada tempat yang sudah ditentukan. Hal inilah yang membuat cakupan wilayah pemasarannya menjadi sedikit, karena biasanya pelanggan yang datang berasal dari kawasan sekitar bisnis.

  1. Memerlukan bisnis fisik

Berbeda dengan bisnis online yang tidak butuh mendisplay produk-produknya, Anda yang memiliki usaha offline tentu memerlukan adanya lokasi serta bangunan supaya para pelanggan dapat mendatangi dan bertransaksi secara langsung.

  1. Modal besar

Tentunya bisnis offline membutuhkan modal yang cukup besar, namun tergantung dengan jenis usaha yang dijalankan. Karena Anda pastinya memerlukan perlengkapan, peralatan, menyewa/ membeli toko, membeli produk dan lain sebagainya.

  1. Waktu untuk berjualan terbatas

Kekurangan lainnya adalah Anda memiliki keterbatasan dalam hal pelayanan, karena terdapat jam untuk beroperasi, mulai dari 8 hingga 10 jam setiap harinya. Bila sudah lewat dari waktu tersebut maka segala transaksi juga selesai dan dilanjutkan keesokan harinya.

Kelebihan dari bisnis online

  1. Mudah untuk dijalankan

Seperti yang kita semua ketahui, bila dunia digital kini sangatlah maju. Tentunya hal ini memudahkan siapapun yang ingin berbisnis secara online. Anda bisa membuat akun di sosial media, marketplace dan platform digital lainnya.

  1. Jangkauan pasarnya lebih luas

Dengan berbisnis online, tentunya jangkauan pasarnya jauh lebih luas bila dibandingkan dengan usaha offline. Jarak yang jauh tidak lagi jadi alasan bagi konsumen untuk tidak berbelanja, karena produk yang dibelinya bisa dikirim menggunakan jasa ekspedisi.

  1. Modal tidak besar

Kelebihan lain dari bisnis online adalah modal yang dikeluarkan tidaklah besar. Bahkan ada beberapa pebisnis online yang memulai tanpa modal, namun mereka memasarkan semua produk yang akan dijualnya dengan gencar supaya banyak orang mengenal usaha tersebut.

Kekurangan dari bisnis online

  1. Persaingannya ketat

Dengan adanya segala kemudahan yang diperoleh para pelaku usaha online, tentunya persaingan pada lini ini terbilang ketat. Karena sebagai penjual online, saingan Anda tidak hanya dari dalam negeri tetapi bisa juga berasal dari luar negeri.

  1. Kredibilitas diragukan

Hal yang patut disayangkan adalah banyak orang yang tidak begitu saja percaya dengan bisnis-bisnis online dikarenakan banyaknya kasus penipuan atau adanya perbedaan produk pesanan konsumen yang mereka terima.

  1. Konektivitas internet

Dalam berbisnis online, tentunya jaringan internet merupakan hal utama yang wajib ada. Karena bagi yang menggunakan WiFi saat terjadi pemadaman oleh pihak PLN atau terdapat masalah pada jaringannya, Anda tidak dapat beroperasi dan melayani pelanggan sama sekali.

Nah, bagaimana menurut Anda setelah membaca ulasan diatas. Apakah jika saat ini Anda menjalankan bisnis secara offline, akan mulai merambah ke online juga? Atau tetap seperti sekarang, menekuni usaha tersebut sebagaimana sudah didirikan? Semua keputusan berada di tangan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *